• djogzs
    LOADING . . .
Cosplay berarti hobi mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, manhwa, dongeng, permainan video, penyanyi dan musisi idola.

terjemahan PLEDGE - The gazettE

  • 06.02
  • 1 komentar
apa yang aku sadari hanya setelah aku menyakitimu
aku sedang mencari jumlah kesalahan dalam diriku
seharusnya sekarang kita bertemu dan saling memandang
hari-hari kita dikuburkan dalam kebohongan kecil
sehingga kita bisa melawan keraguan
hati kita tahu arti kehilangan satu sama lain
pengorbanan musim dingin yang kedua kali
kau tak menampakan dirimu tersesat dihari esok
tanpa mengeraskan suara
tanpa bisa menemukan kata-kata
mengumpulkan air mata yang menetes

Maafkan aku - JELLYFISH

  • 05.54
  • 1 komentar

Cerita kita telah usai (takkan terganti)
Namun kau masih bersamaku (di dalam hidupku)
Saat indah kita bersama (takkan terganti)
Walau hidup tanpamu lagi
Reff:
Maafkan aku kekasih hatiku
Ku tak bisa lagi bersamamu
Maafkan aku belahan jiwaku
Tinggalkan aku untuk selamanya
Lembaran baru di hidupku (takkan terganti)
Menjadi lembar terakhirmu
Back to reff
Cerita ini takkan terulang lagi
Segenap nafasku kan selalu bersamamu
Kau dan aku takkan dapat berpisah untuk selamanya
Back to reff [2x]

Secret of Japan!!

  • 05.49
  • 0 komentar
1. Di Jepang, angka “4″ dan “9″ tidak disukai, sehingga sering tidak ada nomer kamar “4″ dan “9″. “4″ dibaca “shi” yang sama bunyinya dengan yang berarti “mati”, sedang “9″ dibaca “ku”, yang sama bunyinya dengan yang berarti “kurushii/sengsara”.

2. Orang Jepang menyukai angka “8″. Harga-harga barang kebanyakan berakhiran “8″. Susu misalnya 198 yen. Tapi karena aturan sekarang ini mengharuskan harga barang yang dicantumkan sudah harus memasukkan pajak, jadi mungkin kebiasaan ini akan hilang. (Pasar = Yaoya = tulisan kanjinya berbunyi happyaku-ya atau toko 800).

3. Kalau musim panas, drama di TV seringkali menampilkan hal-hal yang seram (hantu).

4. Drama detektif di TV, bunyi sirene (kyukyusha) biasanya muncul pada menit-menit awal. Di akhir cerita, sebelum perkelahian mati-matian biasanya penjahat selalu menceritakan semua rahasia kejahatannya.

5. Cara baca tulisan Jepang ada dua style : yang sama dengan buku berhuruf Roman alphabet huruf dibaca dari atas ke bawah, dan yang kedua adalah dari kolom paling kanan ke arah kiri. Sehingga bagian depan dan belakang buku berlawanan dengan buku Roman alphabet (halaman muka berada di “bagian belakang”).

6. Kita (orang Indonesia) dan rekan-rekan dari Asia Tenggara lainnya umumnya kalau jiko-shokai (memperkenalkan diri) sering memulai dengan “minasan, konnichiwa” atau “minasan, konbanwa”. Mungkin ini karena kebiasaan bahasa Indonesia untuk selalu memulai pidato dengan ucapan selamat malam, dsb. Tapi untuk pendengaran orang Jepang, rasanya janggal, karena mirip siaran berita di TV. Seharusnya dimulai dengan langsung menyebut nama dan afiliasi. Misalnya “Tanaka ken M1 no Anto desu….dst.”, tidak perlu dengan “Minasan..konnichiwa…”.

7. Kesulitan pertama yang muncul dalam urusan administratif di Jepang, kalau ditanya : “family name anda apa ? “, karena kita tidak ada keharusan di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara untuk mencantumkan family name.


8. Kalau kita memperoleh undangan yang meminta konfirmasi hadir atau tidak, biasanya kita harus mengirimkan balik kartu pos. Salah satu manner adalah mencoret huruf 御 pada pilihan : 御欠席 /出席. Juga mencoret akhiran 様 pada nama kita yang tercantum sebagai pengirim pada kartupos tersebut. Ini adalah adat Jepang, agar kita selalu rendah hati, yang ditunjukkan dengan menghindari/mencoret 御 dan 様 pada kartu pos balasan.

9. Kalau kita membubuhkan tanda tangan, kadang akan ditanya orang Jepang : ini bacanya bagaimana ? Kalau di Jepang saat diperlukan tanda tangan (misalnya di paspor, dsb.) umumnya menuliskan nama mereka dalam huruf Kanji, sehingga bisa terbaca dengan jelas. Sedangkan kita biasanya membuat singkatan atau coretan sedemikian hingga tidak bisa ditiru/dibaca oleh orang lain.

10. Acara TV di Jepang didominasi oleh masak memasak

11. Fotocopy di Jepang self-service, sedangkan di Indonesia di-service.

12. Jika naik taxi di Jepang, pintu dibuka dan ditutup oleh supir. Penumpang dilarang membuka dan menutupnya sendiri.

13. Tanda tangan di Jepang hampir tidak pernah berlaku untuk keperluan formal, melainkan harus memakai hanko/inkan/cap. Jenis hanko di Jepang ada beberapa, a.l. jitsu-in, ginko-in, dan mitome-in Jadi satu orang kadang memiliki beberapa jenis inkan, untuk berbagai keperluan. Jitsu-in adalah inkan yang dipakai untuk keperluan yang sangat penting, seperti beli rumah, beli mobil, untuk jadi guarantor, dsb. jenis ini diregisterkan ke shiyakusho. Ginko-in adalah jenis inkan yang dipakai untuk khusus membuat account di bank. inkan ini diregisterkan ke bank. Mitome-in dipakai untuk keperluan sehari-hari, dan tidak diregisterkan.

14. Naik sepeda tidak boleh boncengan (kecuali memboncengkan anak-anak).

15. Ajakan makan bersama belum tentu berarti anda ditraktir, tapi bisa jadi bayar sendiri-sendiri.

16. Di Jepang sulit mencari mesin ketik.

17. Pernah nggak melihat cara orang Jepang menghitung “satu”, “dua”, “tiga”,…. dengan jari tangannya ? Kalau rekan-rekan perhatikan, ada perbedaan dengan kebiasaan orang Indonesia. Orang Indonesia umumnya mulai dari tangan dikepal dan saat menghitung “satu”, jari kelingking ditegakkan. Menghitung “dua”, jari manis ditegakkan, dst. Kalau orang Jepang, setahu saya, kebalikannya. Mereka selalu mulai dari telapak tangan terbuka, dan cara menghitungnya kebalikan orang Indonesia. Saat bilang “satu”, maka jarinya akan ditekuk/ditutupkan ke telapak tangan. Misalnya Nggak percaya ? Coba deh…jikken dengan teman Jepang anda.

18. Cara menulis angka : 7 (tujuh). Kebiasaan orang Indonesia selalu menambahkan coret kecil di kaki angka 7 (mirip huruf “NU” katakana : ヌ). Di Jepang selalu dididik menulis 7 persis seperti huruf ketik (tanpa coretan nya orang Indonesia), jadi mirip huruf katakana “FU” (フ) atau “WA” (ワ). Saat saya riset handwriting numeral recognition, saya lihat ratusan tulisan tangan orang Jepang tentang angka 7, dan tidak ada satu pun yang sama dengan yang “made in Indonesia”. Moral of the story : Hati-hati kalau menulis alamat, formulir atau dokumen lainnya di Jepang. Sedapat mungkin usahakan sama dengan standard Jepang. Kalau nggak, belum tentu dapat difahami oleh orang Jepang bahwa anda menulis angka “tujuh”

semoga bermanfaat ^^

Juara Sepakbola Piala Dunia Wanita 2011: Jepang!

  • 05.44
  • 0 komentar
Jepang akhirnya berhasil menjadi juara di kejuaraan FIFA Women's World Cup 2011 setelah berhasil mengalahkan tim Amerika Serikat di babak penalti karena bermain imbang 2-2 selama 122 menit pertandingan berlangsung.

Drama. Babak penalti memang drama yang paling menegangkan dalam petandingan sepakbola. Drama yang bisa membuat banyak orang tertawa bergembira dan menangis sakit hati di saat yang bersamaan.


Asia telah menanti terlalu lama untuk melihat wakilnya masuk di babak final, terlebih lagi menjadi juara. Diatas kertas, Jepang memang sepertinya tidak mungkin bisa menang melawan Amerika, karena selama 24 pertemuan terakhir mereka selalu kalah atau seri. Prestasi terbaik tim wanita Jepang di ajang piala dunia pun hanya sampai pada babak perempat final pada tahun 1995.

Tapi akhirnya, disaat yang tepat, Jepang berhasil mencetak sejarah. Kabar gembira ini sedikit banyak mampu memberikan secercah harapan bagi mereka yang masih menderita akibat bencana gempa dan tsunami Maret lalu.

Omedetou, nippon! \(^.^)/

NAMIDAIRO - YUI

  • 05.39
  • 0 komentar
Kirawarete iru youna ki ga shiteta kaeri michi
Miageta heya no akari ima donna kimochi de iru no darou
Kenka ni nareba sugu ayamaru
Yowakute anata wa zurui hito

Namidairo koe ga kikoenai yoru wa
Komarasete shimau hodo wagamama ni naritai
Daijoubu sou itte mita kedo sonna hazu nai deshou...

Mizu tamari ni utsuru kanashii kao minarete iru
Muri iwanai tsumori wakatteru kara kurushiku naruyo
Yasashiku sareru to nakete kuru
Yappari anata wa zurui hito

Namidairo koe ga kikoenai yoru wa
Komarasete shimau hodo wagamama ni naritai
Daijoubu sou itte mita kedo sonna hazu nai deshou...

Anata no mae ja usotsuki yo
Kizuite hoshii to omotte iru no
Sonna ni tsuyoi wake ja nai kara ne..atashi...

Namida kobosanai kimete ita noni
Komarasete shimau yone wagamama ni narenai
Daijoubu nante mata kiku kedo sonna hazu nai deshou...


MIRAI E - Kiroro

  • 05.36
  • 0 komentar
Hora ashimoto wo mitegoran
Kore ga anata no ayumu michi
Hora mae wo mitegoran
Are ga anata no mirai

Haha ga kureta takusan no yasashisa
Ai wo idaite ayume to kurikaeshita
Ano toki wa mada osanakute imi nado shiranai
Sonna watashi no te wo nigiri
Issho ni ayundekita
[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/k/kiroro/mirai_e.html ]
Yume wa itsumo sora takaku aru kara
Todokanakute kowai ne dakedo oitsuzukeru no
Jibun no SUTOORII dakara koso akirametakunai
Fuan ni naru to te wo nigiri
Issho ni ayundekita

** sono yasashi wo toki ni wa iyagari
Hanareta haha e sunao ni narezu

* repeat
** repeat
* repeat

Hora ashimoto wo mitegoran
Kore ga anata no ayumu michi
Hora mae wo mitegoran
Are ga anata no mirai

Mirai e mukatte yukkuri to aruite yukou


[Terjemahan bahasa Indonesia]
Masa Depan


Lihat! Lihat di sekitar kakimu
Itulah jalan yang sedang kamu jalani
Lihat! Lihat di depan mu
Itulah masa depanmu
Ibuku telah memberi banyak kasih sayang
“Rasakan kasih sayang dan berjalanlah”, katanya berulang kali
Saat itu aku masih belum dewasa
Aku tidak mengerti maksudnya
Dia memegang tangan saya
Dan dia berjalan bersamaku
Mimpi kita selalu tinggi di langit
Sedikit menyeramkan bahwa mungkin itu tidak dapat menjadi kenyataan
Tetapi kita tetap terus mengejarnya
Karena itu adalah cerita kita
Kita tidak mau menyerah
Ketika aku ragu ibuku memegang tanganku
Dan dia berjalan bersamaku
Ada kalanya aku membenci kebaikannya
Ketika berpisah dari ibuku aku tidak bisa menjadi anak penurut
Lihat! Lihat di sekitar kakimu
Itulah jalan yang sedang kamu jalani
Lihat! Lihat di depan mu
Itulah masa depanmu
Ada kalanya aku membenci kebaikannya
Ketika berpisah dari ibuku aku tidak bisa menjadi anak penurut
Lihat! Lihat di sekitar kakimu
Itulah jalan yang sedang kamu jalani
Lihat! Lihat di depan mu
Itulah masa depanmu
Lihat! Lihat di sekitar kakimu
Itulah jalan yang sedang kamu jalani
Lihat! Lihat di depan mu
Itulah masa depanmu
Melihat ke masa depan
Mari berjalan perlahan


Untuk download MP3 :
http://www.4shared.com/audio/jGHSG_O3/Kiroro_-_Mirae.htm

OVER - Hey! Say! JUMP

  • 05.28
  • 0 komentar
Tomoni tomoni arui te ikou
Tomoni tomoni 

Chikagoro genki nai jan Over
Nayami darake de tsukare ten dayo OVER
Ore ii nara kiku kedo OVER
Itsumo no basho ni shichiji de OVER
Kazoku tannin o zanari OVER

(RAP) Yomenai ashita no kaze no yukisaki kimochi oreru jibun no atosaki OVER

Minna sou ore date sou sa OVER
Afureta namida wa muda ni sunna

Future motto kanji tai
Future motto shinji tai
Future motto miage tai

Pinchi wa chansu nanda My friend
Fura tsuiten nara STAND BY YOU
Pin boke mirai nante GOOD BYE
Hora hikari ga mieta yo kanashimi IT’S OVER

Jugyou chuu dazo Nakuna yo OVER
Datte kanojo ni furaretanda OVER
Ore de ii nara kiku kedo OVER
Hoka no hanashi kiite yo OVER
Dare ka waraeba dare ka naite OVER
Hikari to kage ni wakareru OVER
Sonna mon da ore datte sousa OVER
Afureru namida wo kanjitore

Future motto kanji tai
Future motto shinji tai
Future motto miage tai

Pinchi wa chansu nanda My friend
Fura tsuiten nara STAND BY YOU
Pin boke mirai nante GOOD BYE
Hora hikari ga mieta yo kanashimi IT’S OVER

Bokura wa. Itsudemo. Dekinai. Kotonado. Hitotsumo. Nainosa
Sou, mirai ga matte iru

Ore wa itsudemo mikatan dakara

Pinchi wa chansu nanda My friend
Fura tsuiten nara STAND BY YOU
Pin boke mirai nante GOOD BYE
Hora hikari ga mieta yo sou sa

Pinchi wa chansu nanda My friend
Fura tsuiten nara STAND BY YOU
Pin boke mirai nante GOOD BYE
Hora hikari ga mieta yo kanashimi IT’S OVER

Tomoni tomoni arui te ikou
Tomoni tomoni arui te ikou
Tomoni tomoni arui te ikou

Tomoni tomoni 
Love is Over
 

Copyright © 2010 私の物語, All Rights Reserved. Design by Djogzs,Johanes djogan